Pipa Galvanis - Jenis, Spesifikasi, Fungsi Dan Plus Minus

Table of Contents
Pipa Galvanis - Jenis, Spesifikasi, Fungsi Dan Plus Minus

Kalau saat ini Anda sedang membangun sebuah hunian, yang membutuhkan pipa sebagai saluran air atau butuh pipa untuk penunjang instalasi listrik penting untuk kenal berbagai jenis pipa.

Salah satu yang banyak dipakai adalah pipa galvanis, pipa ini memiliki ketangguhan luar biasa dari segi keawetan dan manfaat. Penasaran tentang informasinya? Simak sampai habis!

Jenis Pipa Galvanis

Mari kita kaji sedikit tentang jenis dari pipa berbahan dasar baja yang dilapisi besi dan seng ini. ada beberapa yang paling banyak digunakan saat ini. Diantaranya adalah tipe standar dengan ukuran standar yang biasa dimiliki pipa pada umumnya, panjang pipa tipe ini berkisar enam meter.

Selanjutnya tipe sch 40 yang lebih tebal dibanding pipa standar, biasana dipakai sebagai pipa utama dalam beberapa keperluan. Seperti untuk tiang listrik, saluran air perumahan konvensional hingga modern, dan membuat knalpot unik untuk kendaraan roda dua.
Cek jugaElbow Pipa - Fungsi, Jenis Dan Cara Menentukan Sudutnya
Selain itu ada juga tipe plat lembaran dengan berbagai ukuran, kemudian tipe pipa galvanis kotak, tabung hingga sejumlah bentuk berdasarkan permintaan konsumen. Seperti bentuk U, C, atau H.

Spesifikasi Pipa Galvanis

Untuk mengenali secara jelas pipa jenis ini, ada beberapa spesifikasi yang membedakannya dengan pipa lain. ini akan jadi bekal sebelum Anda membelinya untuk digunakan di rumah, atau bangunan lainnya.

Mengandung unsur karbon 0,091 persen dan seng sebesar 99,7 persen. Dimana lapisan paling luar biasanya adalah seng, yang berfungsi untuk menjaga ketahanan pipa lebih lama.

Untuk membedakan ketebalan dari pipa, Anda bisa melihat dari berat baja tersebut ketika diangkat manual. Jika diameter sama tapi beratnya berbeda, maka kategori pembedanya adalah nomor medium dari pipa tersebut.

Ada tiga kelas pipa berdasarkan ketebalannya yaitu kelas non medium, medium A, dan medium B. dengan ketebalan yang sangat variatif dari 1 milimeter saja. Ukuran diameter standar pipa galvanis yang banyak digunakan adalah dari ½ inchi hingga 10 inchi, sedangkan panjangnya relatif sama yaitu enam meter.

Penggunaan terbanyak dari pipa ini adalah untuk saluran air dingin, knalpot, dan tiang listrik, beda dengan jenis pipa lain yang dipakai untuk lebih banyak kebutuhan. Panjang ulir dari pipa ini berkisar antara 19 milimeter sampai 41 milimeter tergantung pada ukuran diameter dan jumlah ulir yang ada pada setiap inci pipa. 

Fungsi Utama Pipa Galvanis

Fungsi dari pipa galvanis adalah hal yang penting untuk diketahui, jadi Anda semakin yakin untuk membelinya. Sebab tak semua jenis pipa punya fungsi yang sama, berikut ini penjelasannya untuk Anda.

Melindungi Kabel

Untuk orang yang berkecimpung di dunia kelistrikan, pasti sangat paham fungsi pipa ini. terutama untuk melindungi kabel pada tiang listrik di tempat terbuka. Kekuatannya bisa menghindarkan arus pendek yang bisa terjadi ketika kabel dibiarkan terbuka tanpa pelindung.

Penggunaan ini biasanya pada daerah yang pedesaan yang masih banyak dihiasi pepohonan dan sejenisnya di pinggir jalan. Jadi ketika kabel listrik dilindungi, ketika pohon tumbang atau kondisi buruk lainnya terjadi aliran listrik tidak akan menyebabkan musibah yang lebih parah.

Membuat Pagar

Karena memiliki lapisan seng yang maksimal di bagian luarnya, pipa ini juga berfungsi sebagai bahan utama membuat pagar. Tinggal pilih ukuran pipa galvanis dan jumlah ulir yang diinginkan, bentuk sesuai keinginan dan jadilah pagar unik yang kokoh dan tahan terhadap cuaca apapun.

Konstruksi Rumah

Untuk konstruksi rumah terutama pada bagian saluran air, pipa ini dapat berfungsi menampung air dan mengalirkannya sehingga tidak terjadi penumpukan air di berbagai area. Selain itu juga biasa digunakan sebagai pegangan pada tangga rumah demi menjaga keselamatan orang yang menggunakan tangga tersebut.

Scaffolding Proyek

Pada berbagai jenis proyek konstruksi, tangga yang digunakan untuk mencapai posisi tertentu atau biasa disebut scaffolding banyak menggunakan pipa galvanis. Fungsinya adalah untuk memudahkan pekerja melakukan aktivitas di ketinggian, dan meminimalisir kecelakaan kerja.

Rangka Kendaraan

Karena kekuatannya yang luar biasa, pipa ini juga banyak digunakan sebagai rangka pada kendaraan bermotor seperti mobil, truk, atau sejenisnya. Selain itu juga sering dijadikan bahan utama pembuatan knalpot kekinian yang bisa menghasilkan suara tertentu sesuai keinginan pemilik kendaraan.

Plus Minus Pipa Galvanis

Yang namanya produk buatan manusia tentu memiliki plus minusnya masing-masing, termasuk pipa jenis galvanis ini.

Plus

Sisi positif dari pipa galvanis adalah

1. Tahan Lama

Karena memiliki lapisan seng yang berfungsi mencegah terjadinya korosi pada bagian luar pipa. Jadi sekali dipakai bisa tahan hingga puluhan tahun tergantung jenis penggunaan.

2. Kekuatannya bisa diuji

Bahkan bisa dibilang anti pecah dan rusak saat mobilisasi produk dan saat digunakan. Sehingga Anda tak perlu khawatir jika memakainya pada kondisi tekanan tingkat tinggi.

3. Murah

Hampir sama dengan pipa besi hitam, harga dari pipa ini relatif murah dan terjangkau. Karena proses pembuatannya yang juga kategori gampang dan cepat, sehingga produsen bisa memproduksi pipa dalam jumlah banyak dalam waktu singkat.

4. Tahan Karat

Kandungan besi, seng dan bahan lain yang berpadu pada pipa membuatnya tahan terhadap karat. Jadi untuk penggunaan di luar ruangan tetap bisa dilakukan maksimal tanpa perlu khawatir pipa mengalami kebocoran akibat karat.

Minus

Jika dijadikan saluran air dan sejenisnya rentan mengalami kerusakan pada bagian dalam, ketika jenis material yang dialirkan memiliki tingkat korosi tinggi. jika dibiarkan terlalu lama, akan terjadi endapan yang mengakibatkan pipa tersumbat.

Itulah hal-hal penting yang perlu Anda pahami seputar pipa galvanis, makin paham dan mengerti Anda maka akan makin aman memilihnya sebagai produk menunjang kegiatan konstruksi atau lainnya. Cek juga berbagai fungsi valve yang perlu Anda ketahui.