Berbagai Aksesoris Pipa Besi Beserta Fungsinya

Table of Contents
Berbagai Aksesoris Pipa Besi Beserta Fungsinya

Aksesoris untuk pipa diperlukan dalam proses pemasangan instalasi pipa besi. Aksesoris pipa besi sendiri memiliki berbagai macam jenis dan bentuk untuk menyempurnakan pemasangan.

Aksesoris Pipa Besi

Berikut beberapa aksesoris pipa besi dan fungsinya yang menyesuaikan dengan kebutuhan pemakaian:

Elbow

Bentuk Elbow yang membungkuk mempermudah penyatuan pipa pada sudut agar pipa menjadi lurus. Fungsinya adalah untuk membelokkan atau mengubah arah aliran dan diameter pipa dengan ulir di bagian dalam.

Selain itu juga membuat percabangan agar fluida yang berupa cairan, plasma atau gas dapat mengalir dengan lancar.

Metode penyambungan yang digunakan adalah dengan ulir dan las. Berdasarkan kebutuhannya, jenis Elbow dibedakan dari dimensi derajat ataupun jenis dratnya. Seperti Elbow 45 derajat dan Elbow 90 derajat serta Elbow dengan drat dalam dan drat luar.

Reducer

Merupakan salah satu dari macam-macam sambungan pipa besi yang juga bertugas menyambung dua pipa. Akan tetapi Reducer menggabungkan pipa dengan ukuran diameter lebih besar dan pipa berdiameter lebih kecil.

Reducer berperan untuk mengurangi aliran fluida seperti gas, air dan plasma di dalam pipa. Bila diperhatikan, ada dua jenis keluaran pada bagian fitting reducer yang dinamakan eccentric reducer dan concentric reducer.

Dimana kedua jenis keluaran dari pipa tersebut memiliki perannya masing-masing. Ada pula berupa Reducing elbow, tees, sockets, hexagon nipples, reducer pipa stainless steel dan lain sebagainya.

Tee

Komponen pada fitting Tee berfungsi untuk membelokkan atau membagi aliran menjadi dua arah yang berbeda. Bentuknya seperti huruf ‘T” yang menghasilkan tiga cabang dengan dua jenis yakni, Straight Tee dan Reducer Tee.

Cabang pertama sebagai sumber aliran yang kemudian dipecah atau dibelokkan menjadi dua bagian ke kanan dan ke kiri.

Ada pula yang berbentuk seperti huruf “Y” atau “Y-Branch”, akan tetapi tekstur dan ukuran sudut keduanya berbeda. Diluar itu, baik “T’ maupun “Y” sama-sama memiliki dua output dan satu input atau satu input dan dua output.

Macam-macamnya adalah Tee galvanis, SGP, Sch, stainless, SNI, plugs, socket (sok) SGP dan lain sebagainya.

Cap

Fungsi dari komponen Cap sama seperti Plugs dan Clean Out, yakni untuk menghentikan aliran pada ujung pipa. Namun Cap dipasang pada saluran ujung pipa yang tidak akan dihubungkan lagi. Ukuran Cap termasuk dalam sambungan pipa besi 1 inch sampai 4 inch, tergantung kebutuhan.

Dalam pemasangannya, Cap di las secara langsung dengan sistem permanen pada bagian ujung pipa utama. Bila menggunakan Plugs, maka bagian ujung Plugs akan dipasang stopper sebelum disambungkan. Sehingga Cap terbilang lebih simpel dan ringkas daripada yang lain bila dilihat dari kepraktisan bentuknya.

Stub-End

Bentuk dan fungsi Stub-end hampir sama dengan Tee, yang mana Stub-end juga berperan menggantikan Reducing Tee. Akan tetapi percabangan pada Stub-end dilakukan pada pipa utama secara langsung. Sedangkan Tee merupakan komponen terpisah yang digunakan untuk menyambungkan beberapa pipa.

Stub-end sendiri memiliki beragam tekanan yang disesuaikan dengan tebal dinding pipa. Macam-macam ukuran dalamnya adalah PN-6.3, PN-8, PN-10, PN-12.5 sampai PN-16. Selain itu juga ada beberapa prosedur pemasangan atau metode penyambungan Stub-end dalam setiap kebutuhan.

Watermur

Watermur atau Union Socket difungsikan seperti sok untuk sambungan pada dekat filter air atau pompa. Watermur tergolong sambungan pipa besi drat yang mudah dimodifikasi, dirawat dan diperbaiki bila terjadi mampet.

Pemakaian Watermur juga membantu mengatasi jaringan pipa yang rentan rusak atau mengalami kesalahan pemasangan.

Hal tersebut juga memudahkan penyesuaian antara Watermur dengan bagian inlet atau outlet bila ganti pompa baru. Selain itu hindari Watermur dari sinar matahari secara langsung dengan membungkusnya menggunakan aluminium foil.

Berbagai ukuran Watermur besi adalah 1 inch, 2 inch, galvanis ½, 1 ½ besi, ¾, 1 inch galvanis dan 2 inch galvanis.

Flange

Flange merupakan sebuah mekanik yang digunakan untuk menyambungkan dua element pipa yang juga memiliki Flange. Dalam pemakaiannya, kombinasikan bersama mur dan baut dengan jumlah yang tergantung dari jenis Flange yang digunakan.

Ini mengacu pada tujuan utama penggunaan Flange yang dikhususkan supaya pipa dapat dilepas kembali dengan aman. Berdasarkan desain pemipaan dan spesifikasinya, Flange dibedakan menjadi beberapa jenis dan ukuran yang bervariasi.

Seperti Flange JIS 5K sampai 20K, Flange ANSI 150 sampai 900 dan Flange PN 10 sampai PN40. Serta Flange carbon steel, stainless steel, slip on, weld neck dan Flange blind ( flange buta ).

Valve

Valve atau katup dapat juga digolongkan seperti material yang difungsikan sebagai pengendali aliran. Valve akan mengarahkan, mengatur sekaligus mengontrol dengan cara membuka atau menutup sebagian dari jalan aliran.

Pengoperasian Valve dapat dilakukan secara manual, menggunakan pegangan, tuas pedal atau secara otomatis.

Jenis Valve juga cukup beragam sesuai dengan cara penggunaan dan fungsinya. Ada Gate Valve, Globe Valve, Plug/cock Valve, Diaphragm Valve, Butterfly Valve, Check Valve dan Ball Valve. Serta Solenoid Valve, Pinch Valve, Motor Operated Valve dan Safety/Relief Valve.

Double Nipple

Double Nipple berfungsi sebagai adaptor yang menghubungkan housing dengan peralatan fitting lainnya. Kedua sisinya harus dililit menggunakan seal tape yang sangat tebal untuk menghindari kebocoran. Serta sebagai penambah panjang untuk kebutuhan yang hanya sekian centimeter saja.

Selain itu juga dapat dimanfaatkan untuk menyambung selang fleksibel/ fitting sock drat dengan ukuran tertentu. Seperti Double Nipple ¾” x ½” untuk sok drat berukuran ½”. Aksesoris sambungan pipa besi Double Nipple memiliki drat pada sisi kanan dan sisi kiri yang biasa disebut double drat.

Sekian pembahasan tentang aksesoris pipa besi beserta jenis dan fungsinya. Cermatlah dalam memilih aksesoris sesuai dengan kebutuhan dan ukuran yang diperlukan.