Fakta Tentang Pipa Yang Memiliki Banyak Manfaat
Table of Contents
Berikut berbagai fakta tentang pipa yang memiliki banyak manfaat di dalam kehidupan sehari-hari. Mendengar kata pipa, mungkin Anda merasa biasa saja. Tidak ada sesuatu yang menarik di dalamnya. Benar kan?
Maklum, benda ini lebih banyak ditempatkan di berbagai lokasi yang tersembunyi. Terkubur dalam tanah, berada di dasar laut, bersembunyi di balik gorong-gorong dan berbagai tempat yang mungkin tak selalu mudah dijumpai manusia.
Dengan kenyataan tersebut, wajar jika kegunaan serta manfaat pipa tidak banyak disadari orang. Padahal kenyataannya, pipa memiliki sejuta peran dalam memudahkan urusan kehidupan umat manusia.
Pipa
Banyak sektor kehidupan yang terbantu dengan penggunaan benda yang satu ini dalam kegiatan operasionalnya. Mulai dari industri, rumah tangga, pertanian, perkebunan dan banyak hal lainnya yang mungkin sebelumnya Anda tidak pernah memperkirakan.
Nah, agar Anda semakin menyadari peran dan kegunaan pipa dalam kehidupan, Saya coba mengulas fakta-fakta seputar benda yang satu ini dan mungkin belum Anda ketahui. Simak ulasannya berikut.
Misalnya, yang mungkin paling sering Anda temukan adalah PVC. Jenis ini adalah yang biasanya digunakan untuk proses mengalirkan air. Biasanya warnanya putih. Dijamin, di setiap rumah modern pasti ada benda yang satu ini.
Ada juga pipa CPVC, yang kuat dan tahan panas. Umumnya digunakan untuk membantu instalasi air dingin atau panas. Untuk disimpan di bawah tanah, ada yang berjenis Galvanis.
Jika Anda perlu memasang pipa di area curam, ada jenis yang namanya HDPE. Selain itu, masih ada yang berjenis PP-R, AW, hingga tembaga. Masing-masing memiliki fungsinya tersendiri. Tentu saja karena bahan masing-masing jenisnya berbeda satu dengan yang lain.
Kesamaan ini tentulah sesuatu yang menjadi kemestian. Hal ini karena dari fungsi utamanya, benda ini digunakan khusus untuk mengalirkan sesuatu. Baik berupa benda cair, pembuluh, gas, dan semisalnya, yang membantu efisiensi gerak manusia.
Saat itu, penggunaannya terbatas untuk kepentingan irigasi atau pertanian. Relevan dengan cara bertahan masyarakat pada masa itu.
Namun dahulu, bahan yang digunakannya hanyalah berupa kayu dan bambu. Sehingga fungsinya pun terbatas. Hanya saja, pipa kayu semacam ini cukup awet melintas sejarah. Hingga kini, di desa-desa atau daerah pelosok, banyak yang masih menggunakan pipa tradisional ini.
Nah, agar Anda semakin menyadari peran dan kegunaan pipa dalam kehidupan, Saya coba mengulas fakta-fakta seputar benda yang satu ini dan mungkin belum Anda ketahui. Simak ulasannya berikut.
Ternyata Pipa Banyak Jenisnya
Sebenarnya, di dunia ini, sangat banyak sekali jenis pipa. Setiap jenis ini memiliki berbagai fungsi dan kegunaannya sendiri. Baik kegunaan yang sifatnya mikro, maupun untuk skala makro.Misalnya, yang mungkin paling sering Anda temukan adalah PVC. Jenis ini adalah yang biasanya digunakan untuk proses mengalirkan air. Biasanya warnanya putih. Dijamin, di setiap rumah modern pasti ada benda yang satu ini.
Ada juga pipa CPVC, yang kuat dan tahan panas. Umumnya digunakan untuk membantu instalasi air dingin atau panas. Untuk disimpan di bawah tanah, ada yang berjenis Galvanis.
Jika Anda perlu memasang pipa di area curam, ada jenis yang namanya HDPE. Selain itu, masih ada yang berjenis PP-R, AW, hingga tembaga. Masing-masing memiliki fungsinya tersendiri. Tentu saja karena bahan masing-masing jenisnya berbeda satu dengan yang lain.
Meskipun Jenisnya Banyak, Bentuk Dasarnya Sama
Kendati ada banyak jenis yang telah diproduksi oleh manusia, namun pada dasarnya bentuk pipa dimanapun sama. Berupa selongsong yang bentuknya bulat dan panjang. Selain itu, di tengah pasti memiliki rongga dari ujung ke ujung.Kesamaan ini tentulah sesuatu yang menjadi kemestian. Hal ini karena dari fungsi utamanya, benda ini digunakan khusus untuk mengalirkan sesuatu. Baik berupa benda cair, pembuluh, gas, dan semisalnya, yang membantu efisiensi gerak manusia.
Pipa Tradisional Sudah Ada Sejak 3000 SM
Konon, benda berbentuk selongsong ini sudah digunakan oleh manusia antara 3000 hingga 2000 tahun sebelum masehi. Bangsa yang pertama kali memanfaatnya adalah China.Saat itu, penggunaannya terbatas untuk kepentingan irigasi atau pertanian. Relevan dengan cara bertahan masyarakat pada masa itu.
Namun dahulu, bahan yang digunakannya hanyalah berupa kayu dan bambu. Sehingga fungsinya pun terbatas. Hanya saja, pipa kayu semacam ini cukup awet melintas sejarah. Hingga kini, di desa-desa atau daerah pelosok, banyak yang masih menggunakan pipa tradisional ini.
Pipa PVC Ditemukan Pada Abad 19
Salah satu jenis pipa yang paling banyak digunakan oleh masyarakat adalah yang berjenis PVC. Meskipun sekarang penggunaannya sangat marak, namun nyatanya umur benda yang satu ini belum begitu panjang.Berdasarkan data, penemuannya baru terjadi pada abad ke-19. Sekitar tahun 1800-an. Mulanya, material yang digunakan bersifat keras. Sehingga orang-orang kesulitan dalam menggunakannya. Inovasi kemudian terjadi pada sekitar tahun 1920. Saat itu, diproduksi pipa yang memiliki material lebih lentur.
Namun, produk ini baru mulai marak dipakai di belahan dunia ketika dunia memasuki abad ke-20. Dengan Jerman sebagai negara yang pertama melakukannya secara massal untuk pengoperasian saluran air di rumah-rumah.
Dekade-dekade selanjutnya, penyebarannya semakin marak. Mengalir hingga jauh. Bahkan akhirnya mencapai Indonesia.
Keberadaannya sangat membantu proses kerja dalam industri teknik. Oleh karena itu, berbagai industri teknik memberikan perhatian kepada kepada sistem perpipaan dalam pekerjaannya.
Mulai dari kegiatan mengalirkan minyak, menguras lubang tambang, membuang limbah, hingga membantu kerja sistem pendinginan mesin, semuanya memerlukan selongsong ini. Tak heran jika perannya dianggap salah satu yang paling vital.
Pipa PVC Ditemukan dan Berkembang di Eropa
Berdasarkan sejarah pipa PVC, orang yang diklaim pertama kali menemukannya adalah seorang berkebangsaan Prancis. Ia bernama Henri Victor Regnault. Ia adalah seorang kimiawan sekaligus fisikawan yang juga dikenal sebagai ahli termodinamika. Hidup sejak tahun 1810 hingga 1878.Namun, produk ini baru mulai marak dipakai di belahan dunia ketika dunia memasuki abad ke-20. Dengan Jerman sebagai negara yang pertama melakukannya secara massal untuk pengoperasian saluran air di rumah-rumah.
Dekade-dekade selanjutnya, penyebarannya semakin marak. Mengalir hingga jauh. Bahkan akhirnya mencapai Indonesia.
Industri Teknik Sangat Bergantung Pada Pipa
Selain pengaruhnya masuk ke rumah-rumah masyarakat, nyatanya ada sektor lain yang sangat bergantung pada produk ini. Yakni industri teknik. Konon, 50% kegiatan instalasinya adalah menginstal pipa.Keberadaannya sangat membantu proses kerja dalam industri teknik. Oleh karena itu, berbagai industri teknik memberikan perhatian kepada kepada sistem perpipaan dalam pekerjaannya.
Mulai dari kegiatan mengalirkan minyak, menguras lubang tambang, membuang limbah, hingga membantu kerja sistem pendinginan mesin, semuanya memerlukan selongsong ini. Tak heran jika perannya dianggap salah satu yang paling vital.
Penggunaan Pipa di Dunia Industri Memiliki Standar Internasional
Ketika industri ingin membangun suatu sistem perpipaan industri, maka ia tak bisa melakukannya dengan sembarangan. Di level internasional, ada organisasi yang secara khusus mengeluarkan kode dan standar tertentu dalam mengatur penggunaan material pipa.Agar aman dan sesuai aturan main, perusahaan sebaiknya merujuk pada standar tersebut. Organisasi ini bernama American Society of Mechanical Engineering atau ASME.
Jika air yang bocor, itu jelas membuat air dalam keran tidak keluar dengan baik. Anda bisa terganggu ketika mandi, mencuci baju, atau mencuci piring. Namun, level bahayanya akan tinggi jika misalnya isinya bahan bakar atau benda yang mudah terbakar. Banyak kasus dari kebocoran ini nyawa melayang.
Maka dari itu safety check perlu sangat diperhatikan dalam instalasinya. Kualitasnya juga harus dipastikan bagus dan senantiasa terawat.
Jika Anda memiliki modal yang besar, patut dipertimbangkan untuk menjadi produsen atau menjadi distributor pipa baja. Mengapa demikian? Berdasarkan data, perusahaan produsen pipa ini di Indonesia hanya mampu memenuhi 60% kebutuhan terhadap pipa yang satu ini.
Kebutuhan secara nasional mencapai 1,5 juta ton. Namun saat ini, produsen hanya mampu melakukan supply sebanyak 900 ribu ton saja. Jelas ada defisit yang cukup banyak untuk dijadikan peluang.
Artinya, kebanyakan saat ini sangat mengandalkan impor. Padahal, jika industri lokal mampu menyediakan, tentunya itu merupakan sesuatu yang lebih positif. Pertanyaannya, apakah Anda punya modalnya? Maklum, modalnya jelaslah sangat besar. Tidak sembarangan.
Nah, demikianlah fakta menarik tentang pipa yang mungkin saja belum Anda ketahui. Percayalah, selain selongsong sederhana yang sedang kita bahas ini, pasti masih banyak benda-benda terkesan sepele lainnya yang sebenarnya menyimpan banyak rahasia di baliknya.
Pipa Bocor Adalah Momok Yang Menakutkan
Mengapa penggunaan produk ini harus menggunakan material yang tepat sesuai konteks aplikasinya? Hal ini agar menghindari kebocoran pipa. Kebocorannya sangat berbahaya. Tentu tingkat bahayanya bergantung pada material apa yang dialirkan melalui rongganya.Jika air yang bocor, itu jelas membuat air dalam keran tidak keluar dengan baik. Anda bisa terganggu ketika mandi, mencuci baju, atau mencuci piring. Namun, level bahayanya akan tinggi jika misalnya isinya bahan bakar atau benda yang mudah terbakar. Banyak kasus dari kebocoran ini nyawa melayang.
Maka dari itu safety check perlu sangat diperhatikan dalam instalasinya. Kualitasnya juga harus dipastikan bagus dan senantiasa terawat.
Kebutuhan Pipa Baja Semakin Meningkat
Salah satu jenis yang banyak digunakan dalam sistem perpipaan adalah yang berbahan baja. Bahkan belakangan ini, kebutuhannya meningkat drastis.Jika Anda memiliki modal yang besar, patut dipertimbangkan untuk menjadi produsen atau menjadi distributor pipa baja. Mengapa demikian? Berdasarkan data, perusahaan produsen pipa ini di Indonesia hanya mampu memenuhi 60% kebutuhan terhadap pipa yang satu ini.
Kebutuhan secara nasional mencapai 1,5 juta ton. Namun saat ini, produsen hanya mampu melakukan supply sebanyak 900 ribu ton saja. Jelas ada defisit yang cukup banyak untuk dijadikan peluang.
Artinya, kebanyakan saat ini sangat mengandalkan impor. Padahal, jika industri lokal mampu menyediakan, tentunya itu merupakan sesuatu yang lebih positif. Pertanyaannya, apakah Anda punya modalnya? Maklum, modalnya jelaslah sangat besar. Tidak sembarangan.
Nah, demikianlah fakta menarik tentang pipa yang mungkin saja belum Anda ketahui. Percayalah, selain selongsong sederhana yang sedang kita bahas ini, pasti masih banyak benda-benda terkesan sepele lainnya yang sebenarnya menyimpan banyak rahasia di baliknya.