Jenis Valve Pipa Dan Fungsinya
Table of Contents
Valve pipa banyak digunakan sebagai alat bantu untuk mengatur aliran air maupun gas yang melalui pipa tersebut. Oleh karena itu, valve memiliki peranan yang sangat penting karena bisa mencegah kebocoran air ataupun gas sehingga sekeliling Anda terhindar dari bencana.
Cek juga: Jenis Pipa PVC Untuk Konstruksi Anda
5 Jenis Valve Dan Fungsinya
Setiap jenis valve pipa yang ada memang didesain sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan yang ada. Karena katup untuk pipa air dan gas tentunya berbeda. Karena gas dan air memiliki tekanan dan massa jenis yang berbeda pula.Oleh karena itu, Anda perlu tahu apa saja jenis-jenis katup pada pipa tersebut beserta kegunaannya, yaitu:
1. Globe Valve
Valve pertama yang harus Anda kenali adalah jenis Globe. Valve jenis ini biasanya diletakkan di tengah pipa. Fungsinya adalah untuk mencegah dan mengatasi kebocoran pada satu bagian pipa.Valve satu ini biasa dipakai di perusahaan air minum, gas dan lainnya. Karena menggunakan pipa dalam ukuran yang sangat panjang. Jadi, perusahaan tersebut akan membentuk blok-blok pipa tersendiri.
Valve jenis ini biasa ditaruh di beberapa bagian blok. Fungsinya untuk menahan saluran air atau gas jika terjadi kebocoran pada salah satu bagian blok. Jadi, pipa yang bocor dapat diperbaiki dengan mudah dengan valve satu ini.
2. Gate Valve
Katup ini termasuk pada jenis valve air yang banyak digunakan untuk waduk dan dam. Fungsinya adalah untuk mengatur aliran air yang masuk. Hanya saja valve ini dipakai dengan membuka atau menutupnya secara penuh.Jadi, valve satu ini tidak bisa dipakai untuk mengatur aliran air dengan akurat. Akan tetapi, katup ini sangat kuat sehingga tidak mudah rusak atau diputar oleh orang lain. Karena jika air yang ditahan di dam dan waduk mudah dibuka maka sungai akan mudah meluap sehingga akan membanjiri daerah sekitar sungai.
3. Butterfly Valve
Katup satu ini memiliki fungsi yang berbeda dengan jenis gate. Karena penggunaannya khusus untuk cairan berkonsentrasi tinggi ataupun gas dengan tekanan rendah.Jangan gunakan valve ini untuk pipa yang mengalirkan air berkonsentrasi rendah atau gas bertekanan tinggi. Karena katupnya akan mudah rusak. Oleh karena itu, penggunaan katup ini hanya berlaku di beberapa industri seperti kimia, perusahaan makanan dan minuman olahan dan lainnya.
4. Ball Valve
Katup ini dinamakan ball (bola) karena pada bagian komponennya didesain berbentuk bola dengan setengah lingkaran. Tentunya terdapat fungsi tersendiri pada valve ini.Katup satu ini memiliki tuas yang diputar ketika digunakan. Penggunaannya juga cukup baik karena bisa memiliki dua fungsi. Pertama, untuk menghentikan dan menyalurkan aliran air. Kedua, untuk mengarahkan aliran air ke saluran pipa lainnya.
Valve ini biasa dipakai untuk pemakaian cairan dengan suhu rendah (-450 s/d 500 derajat Fahrenheit). Kelebihannya adalah, Anda cukup memutarnya tuas sampai seperempat dan katup ini telah menutup dengan sempurna.
Katup jenis ini biasa digunakan di industri karena memiliki beberapa kelebihan. Seperti risiko terkontaminasi dengan bahan lain sangat rendah, kemungkinan untuk kehilangan tekanannya kecil serta bobotnya lebih ringan dari valve lainnya.
5. Check Valve
Pada pipa biasanya sering terjadi reversed flow (aliran balik) terutama untuk pipa air. Keadaan ini sebenarnya berbahaya karena ketika terjadi maka tekanan dalam pipa akan meningkat dan pada satu titik dapat menyebabkan ledakan.Cek juga: Elbow Pipa - Fungsi, Jenis Dan Cara Menentukan Sudutnya
Untuk mengatasi hal tersebut maka gunakanlah check valve. Karena jenis valve dan fungsinya ini adalah untuk menghentikan arus balik tersebut. Oleh karena itu, katup ini merupakan benda wajib ketika Anda ingin membuat saluran air melalui rangkaian pipa-pipa baik di rumah, perkantoran, restoran dan lainnya.
Itulah 5 jenis valve yang banyak beredar di pasaran. Valve-valve ini perlu Anda ketahui beserta fungsinya. Karena setiap katup memiliki pemakaian yang berbeda. Jadi, Anda bisa memiliki valve yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing.