Jenis Pipa Sesuai Dengan Fungsi Dan Kegunaannya

Table of Contents
Jenis Pipa Sesuai Dengan Fungsi Dan Kegunaannya

Memiliki fungsi sebagai sarana pengairan baik cair maupun gas. Menurut fungsinya, pipa tak hanya digunakan sebagai sarana penyaluran fluida gas maupun gas tetapi juga untuk konstruksi gedung dan bangungan. Ada banyak sekali jenis pipa sesuai kegunaannya.

Jenis Pipa Berdasarkan Zat Yang Dialirkan

Berdasarkan pada zat yang ia alirkan, jenis-jenis pipa antara lain adalah:
  • Pipa Gas
  • Pipa Minyak
  • Pipa Uap
  • Pipa Air
  • Pipa Udara
  • Pipa Drainase
  • Pipa Lumpur
Sedangkan dalam dunia perindustrian, pipa dibedakan menjadi beragam jenis antara lain:
  • Pipa untuk tenaga nuklir
  • Pipa pembangkit tenaga
  • Pipa untuk pendinginan
  • Pipa industri migas
  • Pipa perminyakan
  • Pipa penyulingan minyak mentah

Jenis Pipa Dalam Industri Rumah Tangga

Berikut ini beberapa macam jenis pipa yang umum digunakan dalam industri rumah tangga. Pipa ini umumnya memiliki spesifikasi berbeda-beda satu dengan yang lainnya. Berikut penjelasan lengkapnya:

Pipa Air Tembaga

Lantaran memiliki sifat yang tahan terhadap suhu panas maupun dingin, pipa air tembaga biasa digunakan sebagai instalasi refrigerant. Biasanya, instalasi pada pipa tembaga ini dilakukan di atas maupun di dalam tanah.

Pipa tembaga memiliki keunggulan antara lain ia lebih kuat dan kokoh terhadap berbagai macam getaran maupun tekanan. Bahannya elastis, tahan karat dengan daya tahan hingga sampai 50 tahun.

Untuk cara pemasangannya, Anda harus sebisa mungkin melapisi pipa dengan pelindung. Fungsinya agar ia terhindar dari bahaya keasaman tanah. Meski demikian, pipa ini juga sangat mudah diganti saat terjadi kerusakan.

Jenis pipa air tembaga terbagi menjadi tiga macam yaitu, Pipa Tembaga Crane Copper, Pipa Tembaga Kembla Copper dan Pipa Tembaga Denji Copper. harga pipa ini berkisar antara Rp.200.000,- hingga Rp. 1000.000,-.

Pipa Air Galvanis

Memiliki cara pemasangan yang lebih rumit, pipa air galvanis berfungsi untuk saluran air rumah tangga. Selain itu, pipa ini juga sangat cocok untuk instalasi listrik karena dapat menghalau gangguan pada penghantar listrik.

Keunggulan dari pipa air galvanis antara lain ia lebih awet karena bersifat anti karat. Ketahanannya dapat mencapai 50 tahun dengan harga jual yang tergolong murah.

Bahan yang digunakan untuk membuat pipa air galvanis juga sangat kuat dan anti pecah. Selain memiliki bahan anti karat, pipa ini juga sangat mudah dalam perawatan.

Lalu mengapa cara pasang pipa ini terbilang cukup sulit? Itu karena ia harus membutuhkan akurasi tinggi ketimbang pemasangan pipa pada umumnya. Bahannya terbuat dari besi berlapis baja.

Pipa Air PP-R

Pipa jenis yang satu ini umumnya digunakan sebagai sanitasi rumah dengan sifat yang dapat mengalirkan air dengan suhu dan tekanan tinggi. Bahan utamanya terbuat dari polypropylene random.

Keunggulan dari Pipa Air PP-R adalah ia telah teruji tahan terhadap gempa. Selain itu, ia juga sangat ringan dan lentur. Berbeda dengan dua pipa sebelumnya, proses pemasangan pipa ini sangat mudah.

Pipa Air PVC

Pipa ini memiliki fungsi sebagai sarana pengairan berbagai macam jenis air seperti air bersih, air hujan, drainase, dan air limbah. Ciri dari pipa yang satu ini ia memiliki sifat yang kuat, keras namun ringan.

Pipa air PVC biasanya digunakan untuk saluran rumah tangga seperti kamar mandi atau dapur. Ia merupakan jenis pipa yang mudah dalam proses instalasi. Tak hanya mudah, biaya instalasi dari pipa ini sangat terjangkau.

Pipa Air PEX

Pipa yang satu ini sangat recomended untuk digunakan pada saluran air panas maupun dingin. Pipa ini biasa digunakan pada industri rumah tangga, saluran limbah hingga gas dan kimia.

Pipa ini memiliki keunggulan yaitu tahan terhadap temperatur panas maupun dingin. Ia juga dibuat dari material tahan banting sehingga sangat awet dan tidak mudah bocor.

Proses instalasi pipa PEX tergolong lebih mudah dengan pipa pada umumnya. Saat proses instalasi, pipa ini hanya membutuhkan ring penghalang yang mana fungsinya adalah sebagai pelindung sambungan. Selain mudah dalam cara pasang, biaya yang dibebankan dalam proses instalasi pipa ini juga sangat murah.

Pipa HDPE

Pipa HDPE terbuat dari material plastik berelastisitas tinggi dan non toxic. Pipa HDPE saat cocok digunakan untuk pengairan rumah tangga.

Selain itu, sifatnya yang kuat dan elastis membuatnya cocok untuk tanah dengan kontur curam ataupun rawan bencana.

Pipa AW

Pipa AW adalah jenis pipa PVC yang kerap digunakan sebagai sarana perairan air bersih. Untuk membedakan dengan jenis pipa PVC lainnya, ia memiliki garis berwarna biru di sepanjang badannya.

Pipa yang satu ini digunakan sebagai sarana mengalirkan air dengan tekanan hingga 10 Kg/cm2. Ciri fisik dari pipa ini adalah dindingnya sangat tebal sehingga sangat baik untuk pendistribusian tekanan ke semua unit plumbing.

PIPA D

Berbeda dengan pipa W, pipa D khusus digunakan untuk pengaliran air kotor tanpa tekanan. Jenis pipa air kotor ini kerap digunakan pada saluran pembuangan pada wastafel, closet, dapur dan sebagainya.

Pipa D ditandai dengan garis merah pada seluruh bagian tubuhnya. Ia juga memiliki ketebalan yang tidak seberapa dibandingkan dengan pipa W atau pipa yang lainnya.

Pipa Air CPVC

Terakhir ada pipa yang dihasilkan dari pengembangan pipa PVC. Pipa ini memiliki keunggulan yaitu tahan terhadap suhu hingga 180 derajat. Karena digunakan untuk temperatur panas, material yang digunakan lebih tebal dan kuat.

Itulah tadi 9 jenis pipa lengkap dengan fungsi dan kegunaannya. Sebelum memilih pipa, pastikan spesifikasi dan kegunaannya sesuai dengan keperluan Anda.