Flange Pipa - Kegunaan, Jenis Dan Bahan Yang Digunakan
Table of Contents
Flange pipa adalah benda yang biasanya sering ditemui ketika melakukan pembangunan gedung. Flange ini digunakan untuk menghubungkan kedua pipa yang terpisah dengan lebih mudah. Perekatannya biasanya menggunakan baut.
Ingin tahu lebih lengkap mengenai flange? Di bawah ini ada beberapa informasi mengenai flange pipa. Simak ulasan lengkapnya.
Kegunaan Flange Pipa
Flange pipa juga bisa disebut konektor mekanis yang relatif sederhana yang sering digunakan untuk menyambungkan pipa-pipa bertekanan tinggi. Fungsi flange pipa lainnya bisa digunakan dengan mudah, hemat biaya, dan tersedia di berbagai toko bangunan.Flange ini lebih bisa diandalkan daripada konektor mekanis lainnya. Komponen ini juga bisa digunakan untuk saluran air yang membutuhkan sambungan pipa kuat. Flange dirancang agar bisa tahan di berbagai kondisi dengan suhu tinggi dan memiliki ketahanan korosi tinggi.
Jenis Flange Pipa Berdasarkan Bentuk
Flange pipa terbagi menjadi beberapa jenis tergantung pada bentuk, tipe, dan ukuran flange pipa. Berikut beberapa jenis flange pipa berdasarkan bentuknya yang harus Anda ketahui:Blind Flanges
Jenis flange pipa yang pertama menurut Menurut American National Standards Institute atau ANSI adalah Blind flange. Flange jenis ini biasanya digunakan untuk saluran air tepatnya digunakan sebagai penutup.Karena blind flange digunakan untuk menyumbat saluran air, flange jenis ini memiliki desain yang tertutup. Bentuknya sedikit berbeda dengan flange pada umumnya karena tidak memiliki lubang.
Socket Flanges
Socket flange dirancang untuk bisa menahan tekanan lebih tinggi. Flange ini memiliki pipa yang berdiameter kecil. Flange ini juga memiliki tahanan untuk memasukkan pipa dan melakukan pengelasan.Jika ingin menggunakan socket flange biasanya direkomendasikan untuk menggunakan flange dengan ukuran sekitar 2 inci. Tapi meski telah direkomendasikan, penggunaannya tetap harus disesuaikan berdasarkan kebutuhan.
Slip On Flanges
Jenis flange slip on ini memiliki harga yang lebih terjangkau daripada welding neck flange. Selain harganya jauh lebih murah slip on flange juga jauh lebih gampang pada saat pengaplikasiannya dari pada beberapa flange pada umumnya.Flang jenis ini bisa diaplikasikan dengan mudah pada saat assembly dan bisa dipasang tanpa memerlukan akurasi tinggi. Meski jauh lebih mudah jumlah biaya yang dikeluarkan hingga pemasangan tahap akhir biasanya sama dengan pemasangan flange yang yang. Komponennya saja yang jauh lebih murah.
Weldneck Flanges
Welneck flange adalah salah satu jenis flange yang paling sering digunakan untuk pembangunan gedung. Flange ini cukup populer digunakan karena cara pemasangannya tidak rumit. Anda juga bisa menggunakan flange jenis ini jika sedang mengerjakan proyek gedung bertekanan rendah.Flange ini adalah jenis flange multifungsi karena juga bisa digunakan untuk untuk proyek gedung bertekanan tinggi. Bagusnya lagi flange jenis ini juga bisa digunakan sebagai penahan yang kuat.
Lap Joint Flanges
Jenis flange yang satu ini kurang cocok digunakan untuk area pembangunan yang memerlukan tekanan tinggi. Lap joint flange sendiri terdiri dari dua bagian yang berbeda yaitu terdiri dari hub dan tubuh flange itu sendiri.Agar proses pemasangan tidak ribet dan bisa dilakukan dengan baik Anda bisa menggunakan 2 bahan yang berbeda. Misalkan Anda direkomendasikan menggunakan bahan carbon steel galvanise untuk tubuh flange dan menggunakan bahan yang hampir sama dengan pipa untuk hub flange.
Threaded Flanges
Threaded Flanges atau biasa disebut flange ulir adalah flange yang mengandalkan ulir untuk proses penyambungan. Flange jenis ini sering digunakan untuk mengantisipasi kebakaran dan beberapa kondisi buruk lainnya.Banyak yang menggunakan flange ini untuk membantu proses pengelasan. Selain tahan kondisi dengan tekanan tinggi, flange ini juga lebih efektif digunakan.
Rekomendasi Bahan Flange
Flange pipa dapat dibuat dari sejumlah bahan yang berbeda tergantung pada bahan perpipaan dan penggunaanya. Pemilihannya tergantung pada faktor-faktor seperti korosi lingkungan, suhu operasi, dan tekanan aliran.Beberapa bahan flange yang paling umum termasuk baja karbon, alloy steel, stainless steel, cast iron, tembaga, alumunium, dan kuningan. Berikut ulasan lengkapnya:
Baja Karbon
Baja karbon adalah baja yang dicampur dengan karbon. Bahan ini memiliki ketahanan dan kekuatan tinggi dengan kandungan karbon. Tetapi bahan ini menurunkan daktilitas dan titik leleh.Alloy Steel
Alloy steel adalah baja paduan dengan beberapa kandungan elemen lain yang meningkatkan atau mengubah sifat baja. Beberapa bahan yang digunakan biasanya mangan, vanadium, nikel, molibdenum, dan kromium. Alloy steel biasanya dibedakan berdasarkan kelas standar.Stainless Steel
Stainless steel adalah baja yang dicampur dengan kromium dalam jumlah di atas 10%. Chromium memungkinkan baja tahan karat agar memiliki ketahanan korosi yang jauh lebih tinggi daripada baja karbon yang mudah berkarat. Stainless steel lebih cocok untuk proyek yang membutuhkan kekuatan tinggi.Cast Iron
Cast iron adalah besi yang dipadukan dengan karbon, silikon, dan sejumlah bahan lainnya. Besi cor memiliki fluiditas, castability, machinability, dan ketahanan aus yang baik tetapi cenderung rapuh dengan titik leleh yang rendah.Alumunium
Aluminium adalah logam yang mudah ditempa, lentur, dan memiliki kepadatan rendah. Bahan ini memiliki ketahanan korosi yang lebih baik daripada baja karbon dan alloy steel biasa. Bahan ini sangat berguna untuk membuat flange yang membutuhkan kekuatan dan berat yang rendah.Kuningan
Kuningan adalah paduan tembaga dan seng dan seringkali ditambahkan dengan elemen tambahan seperti timah atau timah. Hal ini ditandai dengan ketahanan yang baik, daktilitas suhu tinggi yang sangat baik, daktilitas dingin yang baik, konduktivitas yang baik, dan ketahanan korosi yang sangat baik.Itulah beberapa perlu Anda ketahui tentang flange pipa. Jika Anda membutuhkan flange pipa untuk proyek Anda, pilihlah yang sesuai dengan fungsi, jenis, dan kegunaannya. Semoga informasinya membantu.