8 Jenis Fitting Pipa Lengkap Dengan Kegunaannya

Table of Contents
8 Jenis Fitting Pipa Lengkap Dengan Kegunaannya

Selain mengenal tentang berbagai macam jenis pipa, Anda juga harus memahami soal jenis fitting pipa. Fitting pipa adalah bagian inti instalasi pipa yang memiliki fungsi dalam proses menyambungkan pipa

Fungsi fitting kerap digunakan pada penyambungan berbagai macam jenis pipa mulai dari pipa besi hitam, PVC, HDPE dan sebagainya. Fitting juga terbagi dalam berbagai macam bentuk dan kegunaan yang berbeda.

Jenis-Jenis Fitting Yang Perlu Diketahui

Fitting biasanya dapat digunakan untuk menyambung dua jenis pipa sekaligus. Dalam cara menyambungkan pipa, Anda harus cermat dan teliti dalam hal menentukan ukuran fitting yang tepat.

Berikut ini beberapa jenis fitting yang umum digunakan dalam hal instalasi pengairan:

Fitting Tee Y

Di urutan pertama ada fitting Tee Y yang merupakan jenis fitting dengan kegunaan untuk menyambungkan lebih dari satu pipa. Fungsi dari fitting ini adalah agar dapat menyambungkan dua arah pipa agar menjadi satu arah saja.

Fitting ini hadir dalam dua output dengan satu input atau bisa juga dalam satu input dengan dua output. Fitting Tee Y memiliki besar antara 45 ataupun 90 derajat.

Fitting Kompresi

Fitting kompresi memiliki tiga bagian penting antara lain nut, body dan gasket ring. Sesuai dengan namanya, fitting ini harus menggunakan tekanan. Tekanan ini diharapkan supaya koneksi dari fitting ini menjadi lebih kuat.

Fitting Elbow

Fitting ini juga kerap disebut dengan ells. Elbow memiliki fungsi sebagai siku yang mampu digerakkan ke segala arah. Fitting ini tersedia dalam ukuran 45 derajat dan 95 derajat atau bahkan lebih.

Pipa yang kerap menggunakan fitting ini adalah pipa jenis PVC. Dalam penyambungan fitting pipa PVC dapat dilakukan dengan ulir maupun lem. Sedangkan untuk jenis dari bahan besi harus menggunakan las ataupun ulir.

Fitting elbow sendiri memiliki dua tipe berbeda yaitu long radius dan tipe short radius. Namun jenis long radius lebih umum digunakan lantaran ia mempunyai diameter lekukkan 1,5 kali NPS.

Fitting Coupling

Fitting ini tersedia dalam berbagai macam ukuran sesuai dengan cara pemasangannya. Fungsi utamanya sebagai koneksi diantara dua pipa. Untuk pemasangannya dengan cara di las ataupun menggunakan mur.

Fitting Reducer

Fitting reducer berfungsi sebagai alat untuk mengurangi atau me-reduce aliran fluida. Dengan kata lain, fitting ini bekerja untuk menyatukan diameter besar ke diameter yang lebih kecil.

Fitting reducer dibagi menjadi dua macam reducer yaitu eccentric reducer dan concentric reducer. Keduanya memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda.

Socket PVC

Selanjutnya ada sambungan pipa PVC yang memiliki fungsi sebagai sambungan dua pipa dengan diameter yang sama. Soket ini sendiri dibagi menjadi dua macam yaitu drat dengan ulir dan socket biasa atau tanpa ulir.

Selain socket PVC, masih ada jenis lain yaitu fitting water mur yang juga termasuk fitting PVC. Sesuai dengan namanya, fitting ini memiliki mur yang berguna untuk mengunci kedua ujung socket.

Keunggulan dari water mur ini ia lebih kuat karena dikunci dengan menggunakan mur. Selain itu, ia juga mudah dilepas saat akan mengganti pipa yang bocor.

Fitting Stub-in

Fungsi dari fitting ini sedikit mirip dengan fitting tee. Namun ada perbedaan yang mendasar pada fungsi penggunaannya. Fitting tee dapat menggabungkan lebih dari satu pipa dengan item yang terpisah.

Sedangkan untuk fitting stub-in dapat menggabungkan beberapa pipa langsung dari pusat utamanya. Fitting stub-in juga memiliki fungsi untuk mengganti reducing tee.

Nipple PVC

Fitting ini memiliki drat yang dapat Anda lihat di kedua ujungnya. Drat ini bertujuan untuk membuatnya agar lebih kuat. Nipple PVC ini kerap digunakan pada pemasangan ujung pipa untuk kran air.

Selain Nipple PVC, masih ada P-Trap PVC yang memiliki ciri khas yang lumayan unik. Fungsi dari alat sambung ini untuk menyambung pipa pada medan yang sempit.

Setelah mengetahui tentang jenis-jenis fitting, mari kita lanjut ke Prosedur pemasangan fitting yang tepat. Prosedur ini perlu Anda perhatikan untuk menghindari kesalahan saat proses pemasangan pipa.

Prosedur Pemasangan Fitting Yang Tepat

Selain memperhatikan cara instalasi air pemasangan fitting juga tak bisa luput dari perhatian. Ini berguna agar tidak terjadi kebocoran pipa yang akhirnya akan merugikan Anda juga nantinya.

Berikut ini beberapa persiapan yang perlu Anda lakukan dalam prosedur pemasangan fitting yang baik dan benar.

1. Mempersiapkan Alat

Sebelum Anda melakukan pemasangan fitting, persiapkan beberapa alat seperti amplas, fitting dan lem pipa. Selain itu, alat lain yang harus Anda persiapkan Anda adalah pipa air PVC dan kain bersih.

Ampelas

Ampelas biasanya dilakukan di bagian ujung pipa yang nantinya akan Anda sambungkan. Tujuan ampelas ini untuk menghilangkan kotoran atau debu yang menempel.

Tak hanya itu, ampelas ini juga berguna agar sebelum disambungkan ujung pompa menjadi sedikit kasar. Namun ingat, jika pipa yang akan Anda sambungkan berukuran kecil, maka jangan diamplas terlalu lama.

Setelah pipa diamplas, langkah selanjutnya adalah membersihkan bagian pipa dari kotoran. Bersihkan bagian pipa dari berbagai macam jenis kotoran, debu dan sisa pengamplasan.

Pemilihan Lem

Pada pemasangan fitting pada pipa PVC alat yang paling umum digunakan adalah lem pipa. Lem yang digunakan harus memiliki kualitas yang baik agar dapat merekat sempurna pada pipa.

Sekian penjelasan seputar jenis fitting pipa dan prosedur pemasangan yang tepat yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat.